Light Meter berperan sebagai indikator
yang berfungsi untuk menampilkan kekuatan exposure yang telah diukur oleh metering.
Sedangkan besar kecilnya kekuatan exposure secara skala besar berdampak pada
kecerahan gambar.
Ketika Anda membentuk exposure secara manual dengan segitiga eksposur (shutter
speed, aperture, ISO) maka kekuatan eksposur tersebut akan tampil di
light meter. Jadi, dengan light meter Anda bisa mengetahui kadar cahaya yang
diterima oleh kamera sebelum melakukan pemotretan. Tapi sayangnya masih banyak
fotografer yang mengabaikan fungsi light meter dan lebih sering mengira-ngira
saja.
Informasi light meter bisa Anda lihat pada
layar LCD dan juga di viewfinder seperti pada gambar di bawah ini:
Cara membaca light meter sangat mudah sebagai ilustrasi silahkan Anda perhatikan gambar indikator light meter di bawah ini:
Pada Indikator I titik eksposur berada di tengah. Ini menunjukkan bahwa eksposur atau pencahayaan pada keadaan normal (normal exposure).
Pada Indikator II titik eksposur naik 1 stop dari normal. Ini menujukkan bahwa pencahayaan sangat tinggi dan mengarah ke over exposure.
Pada Indikator III titik eksposur turun 1 stop dari normal. Ini menunjukkan bahwa pencahayaan berkurang dan mengarah ke under exposure.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar